Cara Instalasi dan Menjalankan Aplikasi e-Faktur DJP


Instalasi e-Faktur
Setelah mengunduh salah satu  installer e-Faktur sesuai dengan Operating System komputer Anda, ekstrak aplikasi pada folder yang Anda inginkan. Setelah diekstrak, pada folder akan terdapat file:
  1. ETaxlnvoice
  2. ETaxlnvoiceMain
  3. ET axlnvoiceUpd
  4. folder lib
  5. mem_config.bat
  6. folder java
  7. ET axlnvoice.config
  8. ETaxlnvoiceMain.config
  9. ET axlnvoiceUpd. config
Apabila folder aplikasl e-Faktur hanya berisi file dari nomor 1-5, maka pastikan terlebih dahulu bahwa komputer Anda telah ter-install Java versi 1.7 Jika belum ada maka install Java terlebih dahulu.
Setelah dijalankan, aplikasi akan membuat dua folder yaitu folder db dan folder log. 
Folder db merupakan folder untuk menyimpan database aplikasi e-Faktur, sedangkan folder log berisi log aplikasi e-Faktur.
Selain dua folder tersebut, terdapat folder backup. Folder ini berisi backup folder db yang dilakukan apabila ada proses auto-update aplikasi.
Pastikan untuk melakukan backup folder db di tempat lain, sehingga apabila terjadi kerusakan komputer atau aplikasi masih ada backup database-nya

Konfigurasi Maksimum Memori Aplikasi e-Faktur
Untuk meningkatkan performansi aplikasi, telah disediakan fitur untuk mengatur besamya memori maksimum yang bisa digunakan aplikasi e-Faktur. Secara default maksimum memory yang digunakan aplikasi e-Faktur adalah 25% free memory komputer.
Sebelum menjalankan konfigurasi ini, pastikan aplikasi e-Faktur tidak sedang berjalan.
Maksimum memori aplikasi e-Faktur bisa diatur dengan cara sebagai berikut :

1. Buka folder aplikasi, jalankan memo_config.bat
One

2. lsikan besarnya maksimum memory yang akan dialokasikan (dalam MegaByte) kemudian tekan enter. Untuk mereset maksimum memory ke nilai default, kosongkan dan tekan enter.
One

3. Ketikkan 'y' untuk menjalankan aplikasi e-Faktur.
  • Apabila konfigurasi berhasil, akan tampil aplikasi e-Faktur
  • Apabila free memory yang tersedia tidak cukup akan tampil notifikasi spesifikasi minimum untuk menjalankan aplikasi e-Faktur.

Update Aplikasi
Aplikasi e-Faktur Pajak dilengkapi dengan fitur Auto Update sehingga setiap DJP mengeluarkan versi aplikasi e-Faktur Pajak terbaru, aplikasi lama akan langsung meng-update ke versi terbaru tersebut. Untuk dapat melakukan auto-update pastikan aplikasi e-Faktur selalu terhubung dengan internet.
Auto-update aplikasi dilakukan pada saat aplikasi e-Faktur Pajak dijalankan dan pada saat user menggunakan fitur aplikasi e-Faktur Client-Server.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses Auto Update berjalan dengan sempurna :
1. Pastikan untuk selalu menjalankan aplikasi dari ETaxInvoice.exe
2. Pada saat DJP mengeluarkan release update aplikasi terbaru, perhatikan langkah – langkah berikut ini :
  • Akan tampil proses auto-update yakni men-download release aplikasi terbaru. Setelah proses update selesai, klik tombol Close.
  • Jalankan kembali aplikasi dari ETaxInvoice.exe. Apabila release aplikasi terbaru memerlukan update database akan tampil form loading untuk menjalankan program ETaxInvoiceUpd.exe. Tunggu proses selesai hingga tampil form Koneksi Database

Ringkasan Penggunaan Aplikasi
Berikut ringkasan cara menjalankan aplikasi e-Faktur:
  1. Jalankan Aplikasi e-Faktur dengan menjalankan ETaxlnvoice.exe pada folder aplikasi
  2. Lakukan koneksi ke database aplikasi e-Faktur.
  3. Pada saat aplikasi dijalankan pertama kali, lakukan Registrasi aplikasi e-F aktur.
  4. Input data Lawan Transaksi melalui menu Referensi 7 Lawan Transaksi 7 Administrasi Lawan Transaksi atau lmpor data Lawan Transaksi melalui menu Referensi 7 lawan Transaksi 7 Import
  5. Input data Barang/Jasa melalui menu Referensi 7 Barang/Jasa 7 Administrasi barang/Jasa atau lmpor data Barang/Jasa melalui menu Referensi 7 Barang/Jasa 7 Import
  6. Input data Nomor Seri Faktur Pajak melalui menu Referensi 7 Referensi Nomor Faktur
  7. Input atau lmpor data Faktur Pajak melalui menu Faktur
  8. Upload data Faktur Pajak melalui menu Management Upload
  9. Buat File PDF Faktur Pajak Elektronik melalui menu Faktur
  10. Input atau lmpor data Dokumen lain yang dipersamakan dengan Faktur Pajak melalui menu Dokumen lain
  11. Lakukan Posting data faktur pajak yang telah dibuat melalui menu SPT 7 Posting
  12. Aktifkan SPT PPN 1111 melalui menu SPT 7 Buka SPT
  13. Tampilkan SPT lnduk dan lengkapi datanya melalui menu SPT 7 Fonnulir lnduk
  14. Rekam data SSP melalui menu SPT 7 Formulir lnduk
  15. Tampilkan lampiran SPT dan lengkapi datanya melalui menu SPT 7 Formulir lampiran
  16. Buat file untuk pelaporan data SPT melalui menu SPT 7 Buka SPT
  
Registrasi Penggunaan Aplikasi e-Faktur Pajak
Registrasi hanya dijalankan satu kali pada saal aplikasi e-Faktur Pajak dijalankan pertama kali. Registrasi berfungsi untuk mengaktifkan status sebagai pengguna aplikasi e-Faktur Pajak.
Registrasi Penggunaan Aplikasi e-Faktur Pajak ini terdiri dari Registrasi Aplikasi e-Faktur dan Registrasi User Aplikasi e-Faktur

Registrasi Aplikasi e-Faktur
1. Jalankan ETaxlnvoice.exe pada folder aplikasi yang tersedia.
Saat melakukan registrasi aplikasi e-Faktur Pajak, pastikan komputer terhubung dengan internet. Apabila menggunakan internet proxy, lakukan setting proxy terlebih dahulu pada form Pilih Database dengan mengklik link Setting aplikasi.

2
2. Lakukan koneksi ke database aplikasi e-Faktur dengan memilih Lokal Database, lalu klik tombol Connect. Pada saat dijalankan pertama kali, akan tampil form Register ETax Invoice.
3. lsi NPWP PKP dengan benar.
4. Klik tombol Open pada Sertifikat User lalu arahkan ke folder penyimpanan Sertifikat User. Pilih file sertifikat digital kemudian klik Open maka akan tampil form Passphrase Certificate.
  • lsi Passphrase dengan benar. Passphrase adalah password/kode yang dimasukkan PKP pada saat meminta Sertifikat Digital ke KPP.
  • Klik tombol OK. Jika Sertifikat User atau Passphrase yang dimasukkan tidak sesuai maka akan tampil pesan Error. Klik tombol OK dan ulangi kembali registrasi dari langkah nomor 3.
3
5. lsi Kode Aktivasi dengan kode aktivasi yang PKP gunakan untuk meminta Nomor Seri. Faktur Pajak ke KPP.
6. Klik tombol Register maka user akan diminta memasukkan Captcha dan Password.
4

7. Masukkan Captcha dan Password
  • lsi Captcha dengan benar. Jika tampilan Captcha kurang jelas tekan tombol Refresh.
  • lsi Password dengan password yang Anda gunakan untuk meminta Nomor Seri Faktur Pajak ke KPP.
5

8. Klik tombol Submit atau tekan (Alt+S)
a.Jika Kode Aktivasi, Password atau Captcha yang dimasukkan benar akan tampil notifikasi “Registrasi User sukses” Klik tombol OK maka user akan diminta mengisi data user aplikasi. Cara pengisian user aplikasi bisa diliat di sub topik Registrasi User e-Faktur Pajak.
6
b.Jika Kode Aktivasi, Password atau Captcha yang dimasukkan tidak sesuai maka akan tampil notifikasi untuk memasukkan kembali password.
  • Klik tombol 'No', jika user ingin memastikan Kode Aktivasi yang diisi sudah benar. Ulangi kembali proses registrasi dari langkah nomor 4.
  • Klik tombol 'Yes', untuk mengulangi registrasi dari langkah nomor 6.
Catatan :
FILE SERTIFIKAT User akan selalu digunakan jika PKP akan melakukan pelaporan Data ke SISTEM DJP. Sehingga jika kita ingin melakukan pelaporan data ke SISTEM DJP harus dipastikan bahwa lokasi penyimpanan File SERTIFIKAT User tidak berubah ketika saat Registrasi awal Aplikasi.
Dalam hal kita memindahkan File Sertifkat User, kita harus mendaftarkan kembali Sertifikat User Tersebut melalui Menu Referensi/ Administrasi Sertifikat.

Registrasi User Aplikasi e-Faktur
Registrasi User e-Faktur
Setelah Registrasi Aplikasi e-Faktur berhasil dilakukan, user diminta mendaftarkan user admin level 0 aplikasi :
7 

  • Isi Nama User aplikasi. Tekan Enter untuk pindah ke isian berikutnya.
  • Isi Nama Lengkap dengan nama Penandatangan Faktur Pajak yang dilaporkan ke KPP Pratama.
  • Isi Password Admin aplikasi. Tekan Enter untuk pindah ke isian berikutnya.
  • Isi kembali Password Admin aplikasi. Tekan Enter untuk pindah ke isian berikutnya.
  • Klik tombol 'Daftarkan User'.
  • Setelah user Admin berhasil ditambahkan, user akan diarahkan ke Login Aplikasi.
  • User admin level 0 adalah user yang bisa mengakses seluruh data di aplikasi e-Faktur. Penjelasan lebih lanjut di sub topik Kewenangan Akses Data e-Faktur


Login Aplikasi e-Faktur
Untuk dapat menggunakan aplikasi e-Faktur Pajak, lalukan login Aplikasi. Isi Nama User dan Password aplikasi.
8

Setelah berhasil login, akan tampil halaman awal aplikasi e-Faktur Pajak. Menu-menu yang tersedia sesuai dengan tipe user yang login ke aplikasi.
9
Administrasi Database
Menu Administrasi Database disediakan untuk membuat database baru dan melakukan koneksi ke selain default database. Pada saat dijalankan pertama kali, aplikasi e-Faktur akan membuat database default aplikasi dengan nama ETaxInvoice. Aplikasi e-Faktur akan selalu terkoneksi ke database ETaxInvoice, selama user tidak mengubah koneksi database-nya.

Menambah Database Baru
Jika diperlukan, user bisa menambah database baru dengan cara sebagai berikut :

10
  1. Pilih menu File Administrasi Database
  2. Isikan Nama Database
  3. Klik tombol Buat Database. Akan tampil informasi “Database berhasil dibuat.” Klik tombol OK.
  4. Database yang dibuat akan tampil di daftar Administrasi Database
11


Koneksi ke Database Lain
Koneksi ke database selain default database ETaxInvoice, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

12

  1. Pilih menu File Administrasi Database
  2. Pilih nama database yang akan dipakai
  3. Klik tombol 'Konek ke Database'.
  4. Akan tampil Informasi “Database Terkoneksi.” Klik tombol OK.
  5. Setelah berhasil terkoneksi ke database selain ke default database ETaxInvoice, aplikasi e-Faktur masih akan menampilkan data dari database ETaxInvoice. Lakukan refresh (perbaharui) tampilan di setiap menu aplikasi e-Faktur untuk menyesuaikan tampilan dengan database baru.

Konfigurasi Client Server Aplikasi e-Faktur

Aplikasi e-Faktur memiliki fasilitas mekanisme client-server, yaitu salah satu Personal Computer (PC)/Notebook bertindak sebagai server database dan PC/Notebook lain yang ter-install aplikasi terhubung dengan PC/Notebook yang bertindak sebagai server database tersebut melalui jaringan LAN yang tersedia.
13

Requirement
Prasyarat yang dibutuhkan dan informasi yang perlu diketahui untuk menggunakan fitur Client-Server aplikasi e-Faktur adalah sebagai berikut:
    • Diperlukan satu unit PC/Notebook yang bertindak sebagai server, aplikasi e-Faktur harus selalu berjalan karena seluruh data yang direkam dan di-input oleh pengguna akan disimpan dalam database server ini. Aplikasi e-Faktur yang di-install di dalam komputer ini harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebagaimana proses registrasi kali pertama dilakukan.
    • Diperlukan satu Unit atau lebih PC/Notebook yang digunakan sebagai client, aplikasi e-Faktur yang di-install dalam komputer client tidak perlu melakukan registrasi, hanya perlu melakukan konfigurasi sebagaimana dijelaskan selanjutnya. Komputer client tersebut harus terhubung melalui jaringan baik melalui kabel jaringan (LAN) atau menggunakan jaringan nirkabel (WiFi). Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada sub topik Konfigurasi Client PC.
    • Diperlukan satu unit atau lebih alat penghubung jaringan yaitu switch, hub, atau WiFi yang berfungsi untuk menghubungkan antar server dengan client.
    • Koneksi Internet baik menggunakan proxy ataupun langsung, koneksi internet dapat disusun sedemikian rupa sehingga seluruh server-client dapat terhubung dengan internet.

Yang perlu diperhatikan terhadap konfigurasi tersebut adalah sebagai berikut:
  • Hanya PC sebagai Server dan dengan user Administrator yang dapat melakukan upload faktur dan/atau membuat faktur.
  • Seluruh PC Client hanya dapat melakukan perekaman dalam aplikasi faktur pajak elektronik, sedangkan approval atau upload faktur dan/atau pembuatan faktur elektronik (file pdf) hanya dapat dilakukan di PC Server dengan user Administrator.

Contoh Simulasi Client Server Aplikasi e-Faktur

14

  • PC #A sebagai server berjalan dengan sistem operasi Windows 7 Professional 64bit dengan IP Address 192.168.16.1/24 sebagaimana gambar berikut:
15

  • PC #B sebagai client berjalan dengan sistem operasi Macintosh OSX Mountain Lion 10.8.5 dengan IP Address 192.168.16.128/24 sebagaimana terlihat berikut:
16

  • PC #C sebagai client berjalan dengan sistem operasi Microsoft Windows XP Professional SP3 32bit dengan IP Address 192.168.16.134/24 sebagaimana terlihat berikut:
17

 

Konfigurasi Server

1. Jalankan aplikasi ETaxInvoice.exe
2. Lakukan koneksi ke database dengan memilih Lokal Database
18
3. Login sebagai admin
19

4. Buka Menu File Administrasi DB, akan tampil form Administrasi Database
20

5 .Pilih Database yang akan dipakai. Database secara default adalah ETaxInvoice.
Apabila Database yang akan dijadikan sebagai server bukan database ETaxInvoice. Lakukan koneksi terlebih dahulu ke database tersebut melalui tombol Konek ke Database.
6. Klik tombol Start Database sebagai Server, akan tampil form Konfigurasi Server
  • Isikan IP Address atau Hostname PC Server
  • Isian Port secara default terisi 1527 (biarkan tanpa diubah)
  • Klik tombol OK, akan tampil konfirmasi untuk melakukan update aplikasi.
21
  • Klik tombol 'Yes' untuk melanjutkan proses Start Database sebagai Server
7. Setelah update aplikasi selesai, pastikan memberi tanda di semua checkbox pada form Windows Security Alert yang muncul (proses ini merupakan izin aplikasi untuk dapat melalui firewall yang terpasang di Windows Anda). Kemudian klik tombol Allow Access.

22

8. Konfigurasi database sebagai server berhasil dilakukan
 
Konfigurasi Client
1. Copy-kan folder aplikasi e-Faktur ke PC Client.
22

2. Jalankan aplikasi ETaxInvoice.exe
3. Lakukan koneksi ke database server dengan memilih Network Database
23

4. Isikan Hostname/IP Server Database
5. Kolom isian Port secara default 1527 (biarkan tanpa diubah)
6. Kolom isian Nama Database secara default terisi ETaxInvoice. Ganti nama database apabila Database Server yang dipakai berbeda.
7. Klik tombol 'Connect', akan tampil konfirmasi untuk melakukan update aplikasi.
Apabila PC client tidak diberi akses internet, copy-paste kan aplikasi e-Faktur yang terbaru dari PC Server. Pastikan untuk menghapus folder db yang dalam folder Aplikasi di PC client.
8. Klik tombol 'Yes'.
9. Setelah update aplikasi selesai, lakukan login aplikasi sebagai user.
24

10. Aplikasi client berhasil terkoneksi dengan Database Server.




Sumber: doeltea.wordpress.com

No comments:

Post a Comment